Nasi boranan atau orang Lamongan menyebut sego boranan, adalah makanan tradisional dan khas daerah kita tercinta, Lamongan. Nasi boranan adalah salah satu dari makanan khas sekaligus yang paling khas karena memang hanya dijual di Lamongan. Nasi ini disajikan biasa dijajakan secara lesehan di sekotar kawasan pasar-pasar kota di Kabupaten Lamongan.
Nasi boranan, terdiri dari nasi, bumbu, lauk, rempeyek yaitu sejenis krupuk bahan bakunya dari tepung beras yang dibumbui dan digoreng. Bumbu dari nasi boranan terdiri dari rempah-rempah yang sudah di haluskan, serta lauk yang ditawarkan oleh penjual bervariasi, diantaranya daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan sili yang lebih mahal bila dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya.
Seorang pedagang nasi boranan yang biasa mangkal di depan Balai Pengobatan Muhamadiyah Lamongan biasa dipanggil Yu Tin sudah berdagang selama 10 tahun, dia berkata bahwa sesuatu yang membuat nasi boran terkenal dan khas adalah tempat nasinya yang bernama boran. boran ini terbuat dari bambu yang dianyam menyerupai bentuk kubus. lauk yang terdapat di nasi boran antara lain : bandeng, ayam, sili, dadar, telur asin, dan lain-lain. Namun, lauk yang asli dari dulu adalah ikan sili.Para pedagang nai boran biasanya berjualan dari mulai pukul subuh sampai sekitar pukul sepuluh pagi. Tapi, ada juga pedagang nasi boran yang berjualan hingga malam menjelang.
1 komentar:
tul, saya suka nasi boranan... sayangnya di surabaya nggak ada...,trus fotonya ada anak smp, apa itu fotonya yg punya blog... hehehh
Posting Komentar